Kamis, 15 Desember 2011

Infinitives dan Penggunaannya

Yang dimaksud dengan infinitive adalah “to + verb1″. Misalnya: to run, to play, to sleep, to study, to do, to clean, to grow, to kick, to smoke, ect.
Infinitives pada umumnya digunakan sebagai object kalimat. Selain itu, infinitives juga kadang-kadang digunakan sebagai subject kalimat.

A. Infinitives as Subjects

Sebagai subject kalimat, infinitive pada umumnya dalam bentuk infinitive clause.
Contoh:
  1. To play kites when it’s very cloudy is very dangerous. ( Bermain layang-layang ketika mendung tebal sangat berbahaya).
  2. To study the grammar is a must if you want to improve your English. (Belajar grammar merupakan keharusan jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu).
  3. To play football when drizzling is very joyful. (Bermain sepakbola ketika hujan rintik-rintik sangat menyenangkan).
Dengan tidak merubah makna, ketiga kalimat di atas berturut-turut dapat diekspresikan sebagai berikut:
  1. It is very dangerous to play kites when it’s very cloudy.
  2. It is a must to study the grammar if you want to improve your English.
  3. It is very joyful to play football when drizzling.

B. Infinitives as Objects

Sering kita harus menggunakan verbs setelah verbs lainnya. Jika verb diikuti oleh verb yang lain, maka verb yang mengikuti tersebut berfungsi sebagai object kalimat. Verbs yang mengikuti tersebut dapat berbentuk infinitive atau dapat juga berbentuk gerund, tergantung pada verb yang diikutinya. Verbs pada table berikut diikuti oleh infinitives.
agree (menyetujui)
appear (tampak)
attempt (berusaha)
claim (mengklaim)
decide (memutuskan)
demand (menuntut)
desire (berkeinginan)
expect (berharap)
fail (gagal)
hesitate (ragu-ragu)
hope (berharap)
intend (bermaksud)
learn (belajar)
need (membutuhkan)
offer (menawarkan)
plan (merencanakan)
prepare (mempersiapkan)
pretend (pura-pura)
promise (berjanji)
refuse (menolak)
seem (tampak)
strive (berusaha keras)
tend (cenderung)
try (mencoba)
want (ingin)
wish (berharap)
would like (ingin/mau)
begin (mulai)
can’t bear (tidak tahan)
can’t stand (tidak tahan)
continue (melanjutkan)
dislike (tidak suka)
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
stop (berhenti)
remember (ingat)
forget (lupa)
Note :
  • Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh infinitives (tidak pernah diikuti oleh gerund).
  • Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh infinitives juga dapat diikuti oleh gerunds dengan makna yang sama dengan bentuk infinitive-nya. (Lihat contoh 13-17).
  • Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh gerunds, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk infinitive-nya.  Lihat contah  18,-20 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada pembahasan tentang gerund).
Contoh:
  1. Everybody has agreed to meet again next week. (Tiap orang telah setuju untuk bertemu kembali minggu depan).
  2. Look! The newly born calf is attempting to stand on his own feet. (Lihat!. Anak sapi yang baru saja lahir itu sedang mencoba untuk berdiri di atas kakinya sendiri).
  3. He claimed to have returned my book but I am a hundred percent sure that he hasn’t. (Dia mengklaim telah mengembalikan buku saya tetapi saya 100% yakin dia belum mengembalikannya).
  4. Our government decided to lower the gas price. (Pemerintah kita memutuskan untuk menurunkan harga bensin). Note: gas = gasoline
  5. The laborers of that company are demanding to get better salaries. (Pekerja-pekerja di perusahaan itu menuntut untuk mendapatkan gaji yang lebih baik).
  6. If I make a mistake, please don’t hesitate to correct me. (Jika saya membuat kesalahan, jangan ragu-ragu untuk memperbaiki saya/jangan ragu-ragu memberitahu saya bahwa itu salah).
  7. I was pretending to study hard when my mom entered my room last night. (Saya sedang berpura-pura untuk belajar keras ketika mama saya memasuki kamar saya tadi malam).
  8. I am so sorry. I didn’t intend to hurt your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak bermaksud untuk menyakiti hatimu).
  9. She refused to accept my help. (Dia menolak untuk menerima bantuan saya).
  10. If you don’t strive to learn English, your English will not improve steadily. (Jika kamu tidak berjuang keras untuk belajar bahasa Inggris, bahasa Inggris kamu tidak akan terus meningkat).
  11. I want to write down all of the English patterns on this blog. (Saya ingin menulis semua pola bahasa Inggris di blog ini).
  12. He needs to borrow some money. (Dia perlu meminjam sejumlah uang).
  13. I like to study English = I like studying English. (Saya suka belajar bahasa Inggris).
  14. They just began to study math last night = They just began studying math last night.  (Mereka mulai saja mulai untuk belajar matematika tadi malam). Note: math disingkat dari mathematics.
  15. My grandmother couldn’t bear to hear the loud noise coming from the construction site = My grandmother couldn’t bear hearing the loud noise coming from the construction site. (Nenek saya tidak tahan mendengar suara keras  yang datang dari lokasi pembangunan (i.e. gedung) tersebut.
  16. They prefer to play football than (to) study = They prefer playing football to studying. (Mereka lebih suka main sepakbola daripada belajar). Note: Kedua kalimat maknanya sama, tetapi grammarnya sedikit berbeda. Perhatikan dimana letak perbedaanya.
  17. We started to try to study English last month = We started trying to study English last month. (Kami mulai mencoba untuk belajar bahasa Inggris bulan lalu).
  18. I want to stop to smoke. (Saya ingin berhenti (melakukan sesuatu yang sedang dikerjakan) untuk merokok). Dalam kalimat ini, subject I ingin berhenti melakukan sesuatu agar dapat merokok. Bedakan artinya jika verb  smoke dalam bentuk gerund.
  19. My brother remembered to lock his car. (Kakak saya ingat untuk mengunci mobilnya). Dalam kalimat ini, subject my brother teringat dulu, baru kemudian dia melakukan aktivitas mengunci mobil). Note: Gunakan infinitive jika aktivitas dari verb yang mengikutinya akan dilakukan setelah action dari verb remember). Ini juga berlaku utuk verb forget.
  20. My brother didn’t forget to lock his car. (Kakak saya tidak lupa untuk mengunci mobilnya).

2. Setelah object pronoun atau noun

Berbeda dengan verbs di atas, verbs pada tabel berikut umumnya membutuhkan object pronoun (i.e. me, you, him, her, it, them, us) atau noun  sebelum diikuti oleh infinitive.
advise (menasehati)
allow (mengijinkan)
ask (menyuruh)
encourage (mendorong)
expect (mengharapkan)
force (memaksa)
invite (mengundang)
need (membutuhkan)
order (memerintah)
permit (mengijinkan)
remind (mengingatkan)
require (membutuhkan)
tell (memberi tahu)
want (menginginkan)
warn (memperingatkan)
would like (mau)
Contoh:
  1. The teacher advised us to study harder. (Guru itu menasehati kita untuk belajar lebih giat).
  2. Have your parents allowed you to have a boyfriend yet? (Apakah orang tua kamu telah mengijinkan kamu punya pacar?)
  3. My mom asked me to help my younger brother (to) do his homework. (Mama saya meminta saya untuk membantu adik saya mengerjakan PRnya). Note: verb help dapat diikuti oleh infinitive atau verb1. Tetapi, verb1 lebih sering digunakan.
  4. Ronny begged Rini to marry him. (Ronny memohon Rini untuk kawin dengannya).
  5. The eruption of mount Merapi forced the villagers to flee their villages. (Meletusnya gunung Merapi memaksa penduduk-penduduk desa untuk meninggalkan desa mereka).
  6. A success story can encourage people to be successful. (Sebuah kisah tentang kesuksesan dapat mendorong orang untuk sukses).

3. Setelah adjectives

Pada umumnya adjective dapat diikuti baik oleh infinitive maupun oleh gerund dengan tanpa merubah makna kalimat. Tetapi, ada beberapa adjective yang hanya diikuti oleh infinitive dan tidak pernah diikuti oleh gerund. Adjectives yang dimaksud disajikan pada  table berikut.
able (dapat)
anxious (cemas, antusias)
boring (bosan)
common (umum)
dangerous (berbahaya)
difficult (sulit)
eager (antusias)
easy (mudah)
good (baik)
hard (sulit)
pleased (senang)
prepared (siap)
ready (siap)
strange (aneh)
usual (biasa)
Note: able dan capable memiliki arti yang sama (i.e. bisa/mampu), tetapi grammarnyasangat berbeda; able diikuti oleh infinitive, sedangkan capable diikuti oleh of + gerund (Lihat contohnya pada pembahasan tentang gerund).
Contoh:
  1. Will you be able to finish your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
  2. Yeyes is very eager to wear her new cloth. (Yeyes sangat antusias untuk mengenakan/memakai pakaian barunya).
  3. I am lazy to go to study English. (Saya malas pergi belajar bahasa Inggris).
  4. She is happy to give you this present. (Dia bahagia memberimu hadiah ini).
  5. My father’s car is dirty enough to be washed. I am ready to wash it now. (Mobil ayahku cukup kotor untuk dicuci. Saya siap mencucinya sekarang).
  6. We have to be strong to accept this bad news. (Kita harus kuat untuk menerima berita buruk ini).

4. Setelah nouns

Contoh:
  1. I will go to a shopping mall to buy a new bag. (Saya akan pergi ke mall untuk membeli sebuah tas baru).
  2. He is looking for a knife to peel the mango. (Dia sedang mencari sebuah pisau untuk mengupas mangga itu).
  3. He climbed that tall tree to get his kite. (Dia memanjat pohon yang tinggi itu untuk mendapatkan layang-layangnya).
  4. My father usually puts on his sunglasses to protect his eyes from the sun ray. (Ayah saya biasanya memakai kacamatanya untuk melindungi matanya dari sinar matahari).
  5. Every driver has to push the brake to stop the car. (Setiap pengemudi harus menginjak rem untuk menghentikan mobil).

Negation

Infinitive dibuat negative dengan menempatkan particle (kata bantu) NOT di depan infinitive tersebut.
Contoh:
  1. Everybody has agreed not to meet again. (Tiap orang telah setuju untuk tidak bertemu kembali).
  2. Do you prefer not to study? (Apakah kamu lebih suka untuk tidak belajar?)
  3. We have decided not to tell her the truth  about what her boyfriend did last night. (Kita telah memutuskan untuk tidak memberitahu dia yang sebenarnya tentang apa yang pacarnya lakukan tadi malam).
  4. Today is a holiday. I am glad not to go to school today.
  5. The laborers of that company are demanding not to get laid off. (Pekerja-pekerja di perusahaan itu sedang menuntut untuk tidak diberhentikan /dirumahkan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar